Hubungan Makna
Disini ada 8
hubungan makna yang berbeda, diantaranya :
1.
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki kesamaan atau
kemiripan makna.
Contoh:Siuman=sadar,datang=tiba=sampai
Contoh:Siuman=sadar,datang=tiba=sampai
2.
Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna
berlawanan.
Contoh:besar-kecil,atas-bawah,siang-malam
Contoh:besar-kecil,atas-bawah,siang-malam
Antonim dibedakan menjadi:
a.Antonim kembar :Putra-putri,dewa-dewi,pemuda-pemudi.
b.Antonim gradual :Panjang-pendek,tinggi-rendah,tua-muda.
c.Antonim relasional :Suami-istri,guru-murid,penjual-pembeli.
d.Antonim majemuk :Emas-perak,gelang-kalung,pintu-jendela,dan sebagainya
e.Antonim hierarkis :Jendral-kopral,kilometer-meter,dan sebagainya.
a.Antonim kembar :Putra-putri,dewa-dewi,pemuda-pemudi.
b.Antonim gradual :Panjang-pendek,tinggi-rendah,tua-muda.
c.Antonim relasional :Suami-istri,guru-murid,penjual-pembeli.
d.Antonim majemuk :Emas-perak,gelang-kalung,pintu-jendela,dan sebagainya
e.Antonim hierarkis :Jendral-kopral,kilometer-meter,dan sebagainya.
3.
Polisemi adalah suatu kata yang memiliki makna
ganda.Namun demikian,diantara makna tersebut masih
terdapat hubungan makna:
Contoh :Anak saya sakit(keturunan)
Ia anak buahku(bawaan)
Hati-hati,anak tangga itu rapuh(bagian tangga yang di injak)
terdapat hubungan makna:
Contoh :Anak saya sakit(keturunan)
Ia anak buahku(bawaan)
Hati-hati,anak tangga itu rapuh(bagian tangga yang di injak)
4.
Hiponim adalah suatu kata yang maknanya telah mencakup
oleh kata yang lain.
Hubungan
makna kata satu dengan yang lain akan menghasilkan kata(superordinat dan
subordinat)
Pakaian Superordinat(hipernim)
Baju Celana Kaos Subordinat(hiponim)
K o h i p o n i m
5.
Hipernim adalah suatu kata yang maknanya mencakup kata
lain.
Contoh: Bunga
Melati Menur Mawar
Contoh: Bunga
Melati Menur Mawar
6.
Homonim adalah kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan
dan bunyi namun berbada artinya.
Contoh :Bulan ini adikku menikah,malam ini bulan tidak bersinar
Contoh :Bulan ini adikku menikah,malam ini bulan tidak bersinar
7.
Homofon adalah kata-kata yang memiliki bunyi yang sama
tetapi ejaan dan artinya berbeda
Contoh :saya tidak sangsi lagi.
Yang melanggar akan mendapatkan sanksi.
Dilarang masuk dalam ladang perburuan.
Kita harus mentaati Undang-undang Perburuan.
Contoh :saya tidak sangsi lagi.
Yang melanggar akan mendapatkan sanksi.
Dilarang masuk dalam ladang perburuan.
Kita harus mentaati Undang-undang Perburuan.
8.
Homograf adalah kata-kata yang memiliki tulisan sama
tetapi bunyi dan artinya berbeda.
Contoh :Ia tidak tahu tentang masalah itu.
Nenekku suka makan tahu.
Catatan:Homonim sering dikacaukan dengan polisemi.Keduanya mempunyai perbedaan seperti sebagai berikut:
No Homonim No Polisemi
1. Berupa dua kata atau lebuh 1. Berasal dari satu kata
2. Tidak ada hubungan arti 2. Ada hubungan arti
3. Dipergunakan secara denotatif 3. Dipergunakan secara konotatif kecuali kata induk
4. Contoh: Bisa ular bisa mengakibatkan kematian 4. Contoh: Kepala kantor iu sedang sakit kepala
Contoh :Ia tidak tahu tentang masalah itu.
Nenekku suka makan tahu.
Catatan:Homonim sering dikacaukan dengan polisemi.Keduanya mempunyai perbedaan seperti sebagai berikut:
No Homonim No Polisemi
1. Berupa dua kata atau lebuh 1. Berasal dari satu kata
2. Tidak ada hubungan arti 2. Ada hubungan arti
3. Dipergunakan secara denotatif 3. Dipergunakan secara konotatif kecuali kata induk
4. Contoh: Bisa ular bisa mengakibatkan kematian 4. Contoh: Kepala kantor iu sedang sakit kepala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar